Sebenarnya ada banyak anak muda yang menorehkan prestasinya di luar negeri di berbagai bidang, mulai dari di bidang musik seperti Niki dan Rich Brian hingga para atlet profesional.
Namun, ada banyak juga anak muda yang berprestasi di bidang akademik di luar negeri, yang nama dan beritanya tidak diketahui banyak orang. Termasuk rakyat Indonesia dan kamu mungkin salah satunya.
Berikut adalah daftar anak muda yang membanggakan Indonesia dengan prestasi akademiknya.
1. Adriana Viola Miranda
Mahasiswa Fakultas Kedokteran ini berhasil menjuarai kompetisi internasional bertajuk MIT COVID-19 Challenge: Latin America vs COVID-19. Hebatnya lagi, Adriana menjadi satu-satunya mahasiswa yang berasal dari Indonesia.
Adriana dan timnya berhasil menciptakan AMIGO, alat yang bisa mengirimkan pesan untuk memantau gejala, konsumsi obat, dan membantu penjadwalan konsultasi ke rumah sakit.
2. Allin Yahya Yasmin
Prestasi remaja asal Dusun Budegan II, Piyaman, Wonosari, Gunungkidul ini tidak main-main. Ia berhasil diterima di tujuh universitas top luar negeri menggunakan jalur Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
Dari semua universitas tersebut, ia akhirnya memilih University of Toronto, Kanada, sebagai tempatnya mengenyam pendidikan.
3. Anindya Zahra Nugrahningrum
mengikuti Beasiswa Indonesia Maju (BIM), Anindya yang berasal dari SMA Kesatuan Bangsa, Yogyakarta berhasil lolos seleksi 4 kampus ternama di luar negeri.
Universitas tersebut adalah University of Western Australia University of Toronto, Monash University, dan University of British Columbia.
Anindya yang awalnya tidak lolos SNBP 2023, akhirnya memutuskan untuk menerima Monash University jurusan Pharmaceutical Science.
4. Cendikiawan Suryaatmadja
Anak muda Indonesia yang akrab dipanggil Diki ini termasuk ke dalam orang-orang jenius karena skor IQ-nya 189.
Dengan IQ yang melebihi Albert Einstein tersebut, ia sudah menjadi mahasiswa di University of Waterloo, Kanada dengan jurusan Fisika, saat masih berusia 12 tahun. Jadi, begitu lulus SD, Diki langsung masuk kuliah.
Ia lalu berhasil menyelesaikan gelar masternya di usia 17 tahun dan masuk dalam daftar lulusan master termuda dalam sejarah University of Waterloo.
5. Christopher Farrel
Saat usianya masih 18 tahun, anak muda asal Yogyakarta ini sudah bekerja di Google. Padahal, karyanya pernah ditolak sampai 11 kali dalam berbagai lomba karya ilmiah.
Hingga akhirnya Farrel mendapatkan undangan dari Google untuk datang ke Mountain View, California, Amerika Serikat, dan mempresentasikan temuannya dalam sebuah summit.
Google akhirnya mengajaknya untuk mengembangkan algoritma khusus kompresi pada Google Photos. Ia bahkan mendirikan Kecilin, sebuah startup artificial intelligence (AI) yang fokus pada kompresi data internet.
6. Fayza Kamalia
Prestasi siswi SMA Masa Depan, Yogyakarta, ini bisa dibilang luar biasa. Ia berhasil diterima di 11 kampus top di luar negeri pada 2023 lalu. Salahnya satunya adalah Monash University.
Fayza sendiri sangat tertarik pada bidang psikologi karena melihat masalah dalam masyarakat di bidang tersebut sangat kompleks dan perlu diselesaikan.
7. Fikri Ghifari Hanifah
Sama seperti Fayza, Fikri juga diterima di 11 universitas luar negeri melalui jalur Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Ia merupakan salah satu penerima beasiswa tersebut sejak kelas 11 dan sangat aktif mengikuti berbagai olimpiade.
Lulusan Sekolah Pribadi Bandung ini akhirnya memutuskan untuk berkuliah di Nanyang Technological University, Singapura, jurusan Environmental Earth System Science.
8. Hendrik Meo Tnunay
Anak muda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara pertama lomba matematika tingkat internasional yang diselenggarakan International Online Abacus Olympiad (IAO).
Tak hanya itu, ia bahkan menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan gelar juara . Nono, panggilan akrabnya, berhasil mengalahkan 7.000 anak dari seluruh dunia mulai, termasuk dari Amerika Serikat, Kanada, hingga Uni Emirat Arab.
9. Judha Hoka Wishika
Tak hanya Fayza dan Fikri, Judha juga menjadi anak muda Indonesia yang berhasil diterima di 11 universitas luar negeri sekaligus, dengan total 13 prodi.
Judha yang sudah sejak lama merencanakan kuliah di luar negeri ini akhirnya memilih National University of Singapore, jurusan Computer Science, sebagai almamaternya.
10. Maria Patricia Inggriani
Siswi SMA Kharisma Bangsa ini dengan membanggakannya berhasil membawa pulang medali emas di kompetisi International Biology Olympiad (IBO) di Aarhus, Denmark.
Bagi kamu yang belum tahu, kompetisi IBO merupakan ajang lomba tahunan yang dilakukan dengan menjalani tes praktikum dan teori di bidang Biologi.
Ada empat topik yang harus diselesaikan dalam tes praktikum selama 90 menit, salah satunya tentang Mikrobiologi dan Biologi Molekuler.
11. Maulana Fatahillah Adzima
Prestasi siswa SMA Negeri 3 Semarang ini benar-benar luar biasa. Ia berhasil diterima oleh 21 universitas di luar negeri, dengan total 27 Letter of Acceptance (LoA).
Beberapa kampus bergengsi yang menerimanya antara lain berasal dari enam universitas di Amerika, empat di Inggris, empat di Australia, empat di Kanada, serta berbagai universitas lain di Belanda, Bulgaria, dan Singapura.
Maulana yang juga menggunakan jalur BIM Class of 2023 Decisions, akhirnya memutuskan untuk berkuliah di Teknik Sipil Universitas Berkeley.
12. Michael Anastasius Mindo Hutapea
Siswa SMA Unggulan Del, Sumatera Utara ini juga berhasil menembus 11 kampus bergengsi di luar negeri. Sama seperti anak muda berprestasi lainnya ini, ia juga mengikuti Program BIM.
Sayangnya, tidak diketahui di mana Michael akhirnya memutuskan untuk berkuliah.
13. Michael Gilbert
Di ajang Olimpiade Fisika Internasional 2016 yang diselenggarakan di Zurich, Swiss, Indonesia berhasil meraih medali emas, yang dimenangkan oleh Michael Gilbert.
Olimpiade tingkat dunia ini diikuti oleh 87 negara, dengan masing-masing lima peserta. Lomba tersebut dilakukan dalam dua gelombang, yakni Fisika eksperimen dan Fisika teori, yang masing-masing berlangsung selama lima jam.
14. Nixon Widjaja
Nixon menjadi salah satu wakil Indonesia yang juga berhasil meraih medali emas di Olimpiade Sains Junior Internasional (IJSO) ke-13 di 2016. Di tahun tersebut, IJSO diikuti 48 negara dari 64 negara anggota dari semua benua.
15. Ryura Assyifa Ramadhina
Siswa SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, ini juga memiliki prestasi yang membanggakan dengan diterima di 10 universitas ternama luar negeri, dengan total 12 program studi.
Dengan segala pertimbangannya, Ryura akhirnya memilih University of Toronto sebagai tempatnya menuntut ilmu.
Itulah beberapa anak muda Indonesia yang berprestasi di luar negeri dan mengharumkan nama bangsa. Semoga prestasi mereka menjadi penyemangat untuk kamu agar bisa meraih prestasi yang sama atau bahkan lebih tinggi, ya.
Referensi:
https://digital360.id/10-anak-indonesia-berprestasi/
~Febria