Kamu mungkin sudah familiar dengan jurusan-jurusan kuliah seperti hukum, kedokteran, ekonomi, atau komunikasi. Namun, ternyata ada lho beberapa jurusan yang terbilang unik dan langka karena tidak banyak kampus dalam negeri yang menawarkan program studinya.
Jurusan-jurusan ini tidak hanya menawarkan peluang karier yang berbeda, tetapi juga membuka wawasan baru untuk kamu yang ingin mendalami bidang yang jarang ditemui. Meskipun masih jarang di Indonesia, beberapa jurusan langka ini tetap memiliki prospek karir yang sangat potensial.
Apa saja jurusan kuliah yang masih langka di Indonesia? Yuk simak daftarnya berikut ini:
1. Teknik Nuklir
Teknik Nuklir merupakan program studi yang fokus pada ilmu dan teknologi pemanfaatan energi dari reaksi inti atom. Penerapannya bisa sangat beragam, mulai dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), medis, industri, arkeologi, dan pertanian. Teknik Nuklir juga menekankan pentingnya keselamatan, keamanan, hingga manajemen limbah nuklir.
Sebagai negara yang sedang mengembangkan sumber energi terbarukan, Indonesia memiliki kebutuhan akan tenaga ahli di bidang teknik nuklir untuk mendukung pembangunan PLTN yang diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi energi masa depan.
Di Indonesia, program studi Teknik Nuklir bisa ditemukan di Universitas Gadjah Mada untuk jenjang S1 dan ada juga jenjang S3 yaitu Rekayasa Nuklir di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan Teknik Nuklir antara lain matematika, fisika, kimia, elektronika, mekanika, termodinamika, deteksi dan pengukuran radiasi, elektronika nuklir, fisika akselerator, fisika reaktor nuklir, radiokimia, pengelolaan dan pengolahan limbah radioaktif, perancangan sistem nuklir, hingga perancangan sistem nuklir medis.
2. Manajemen Industri Katering
Salah satu jurusan langka yang mulai berkembang seiring dengan pertumbuhan industri makanan adalah Manajemen Industri Katering. Jurusan yang baru ada di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini mengajarkan mahasiswa ilmu kuliner dari lokal hingga internasional, pengolahan produk, manajemen operasional, pengelolaan sumber daya manusia, pengawasan kualitas, manajemen keuangan, hingga pemasaran produk.
Lulusan Manajemen Industri Katering bisa bekerja di industri Food & Beverages, baik itu di hotel, restoran, hingga kapal pesiar. Kamu juga bisa menjadi food service manager, chef, supervisor, hingga food stylist.
3. Astronomi
Astronomi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda langit dan fenomena-fenomena alam semesta lainnya. Di Indonesia, jurusan ini termasuk langka karena memerlukan pemahaman yang mendalam tentang fisika, matematika, dan teknologi yang canggih.
Di dalam negeri, jurusan astronomi ada di ITB di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan tersedia untuk jenjang S1, S2, dan S3. Untuk jenjang Sarjana, terdiri dari tiga bidang keahlian yaitu Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi.
Meskipun jurusannya masih langka, tapi prospek kerja lulusan astronomi tetap beragam lho. Kamu dapat bekerja di bidang penelitian di lembaga seperti BRIN atau BMKG, bahkan hingga di observatorium internasional. Bisa juga menjadi tenaga pengajar, bekerja di media sebagai penulis kolom sains, hingga menjadi data analyst. erampil yang dapat meningkatkan minat siswanya untuk mempelajari sains.
4. Sastra Belanda
Meskipun sastra merupakan jurusan yang umum, tetapi Sastra Belanda baru ada satu lho di dalam negeri, yaitu di Universitas Indonesia. Program studi yang satu ini akan mempelajari berbagai karya sastra, analisis bahasa, hingga budaya Belanda. Mahasiswa juga akan mendalami keterampilan berbahasa Belanda yang dapat digunakan dalam dunia penerjemahan, menjadi tenaga pengajar, hingga diplomasi.
Meski kini bahasa Belanda tidak sepopuler bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, jurusan Sastra Belanda tetap penting karena Indonesia memiliki sejarah panjang dengan Belanda yang tercatat dalam berbagai arsip dan dokumen berbahasa Belanda.
Lulusan dari jurusan ini banyak dibutuhkan di bidang penerjemahan, arkeologi, sejarah, serta lembaga-lembaga internasional yang berhubungan dengan Belanda atau negara-negara berbahasa Belanda.
5. Ilmu Keluarga dan Konsumen
Jurusan langka lainnya adalah Ilmu Keluarga dan Konsumen yang mempelajari hubungan antara keluarga, lingkungan, dan konsumsi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Jurusan ini hanya bisa kamu temukan di Institut Pertanian Bogor (IPB) University di bawah naungan Fakultas Ekologi Manusia (Fema).
Selama kuliah, mahasiswa akan mempelajari berbagai ilmu tentang pengasuhan anak, Pengembangan karakter, manajemen sumberdaya keluarga, riset konsumen, usaha ekonomi keluarga, ketahanan dan pemberdayaan keluarga, konsultasi dan bimbingan keluarga, hingga pendidikan holistik.
Program studi ini mengajarkan bagaimana cara mengelola rumah tangga, merencanakan konsumsi yang bijak, serta mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengatur keuangan keluarga dan kebutuhan hidup lainnya.
Ilmu ini sangat relevan dengan masalah sosial yang sering dihadapi oleh masyarakat, seperti pengelolaan ekonomi keluarga, pengasuhan anak, hingga masalah kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Lulusan dari jurusan ini memiliki peluang berkarir sebagai konsultan keluarga, ahli gizi, pengelola rumah tangga, atau bahkan bekerja di lembaga pemerintah atau non-pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
~Afril