5 Manfaat Mendengarkan Musik sambil Belajar, Jenis Musik Apa yang Terbaik?

Share

Tidak semua orang suka belajar. Namun, selama kamu masih sekolah dan kuliah, kamu diwajibkan untuk belajar.

Pertanyaanya: Adakah hal yang bisa membuat sesi belajar lebih menyenangkan? Musik mungkin menjadi jawabannya.

Jika kamu sulit untuk berkonsentrasi saat belajar atau mengerjakan tugas, sebuah studi dari Stanford menyebutkan bahwa musik bisa membantumu fokus.

"Musik mengaktifkan otak kiri dan kanan pada saat yang sama. Aktivasi kedua belahan otak tersebut dapat memaksimalkan pembelajaran dan meningkatkan memori," kata Dr. Masha Godkin, seorang profesor di Departemen Ilmu Perkawinan dan Keluarga di Universitas Nasional.

Manfaat Mendengarkan Musik sambil Belajar

Berikut adalah beberapa manfaat yang akan kamu rasakan jika mendengarkan musik sambil belajar.

1. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood

Penelitian menunjukkan bahwa suasana hati yang baik umumnya meningkatkan hasil belajar. Kamu kemungkinan akan lebih sukses belajar dan mempelajari materi baru ketika merasa baik.

Karena belajar bisa membuat stres, terutama saat kamu tidak sepenuhnya memahami materi pelajaran, mendengarkan musik bisa membantumu rileks dan bekerja lebih efektif.

2. Bisa Memotivasi

Jika kamu merasa lelah mengerjakan tugas semalaman, tekad untuk terus belajar mungkin sudah mulai menurun bahkan sebelum dimulai.

Agar termotivasi untuk belajar, kamu mungkin menjanjikan hadiah kepada diri sendiri, seperti membeli makanan favorit. Nah, mendengarkan musik juga ternyata memiliki dampak yang sama.

Menurut penelitian di 2019, musik dapat mengaktifkan pusat penghargaan di otak, sama seperti hal-hal lain yang kamu nikmati. Jadi, mendengarkan musik favorit sama seperti menghadiahi diri sendiri sehingga dapat memberikan motivasi yang kamu butuhkan.

3. Meningkatkan Fokus

Menurut studi di 2007, musik—khususnya musik—dapat membantu otak menyerap dan menafsirkan informasi baru dengan lebih mudah.

Para peneliti menemukan bukti yang menunjukkan bahwa musik dapat melibatkan otak sedemikian rupa sehingga melatihnya untuk lebih memperhatikan peristiwa dan membuat prediksi tentang apa yang mungkin terjadi.

Kemampuan tersebut mungkin tidak akan membantumu lebih mudah menemukan jawaban saat ujian. Namun, kamu jadi lebih mudah melihat perbedaan dalam kemampuan untuk bernalar menuju mendapatkan jawaban berdasarkan informasi yang dimiliki.

4. Membantu Menghafal Informasi Baru

Musik mampu membantu merangsang otak, mirip dengan cara olahraga membantu merangsang tubuh.

Jika semakin banyak kamu melatih otot-otot, maka akan kuat, hal yang sama juga terjadi pada otak. Memberi otak latihan kognitif dapat membantu memperkuatnya.

5. Mengurangi Kecemasan Tes

Kecemasan bisa menjadi penghalang yang melumpuhkan antara kamu dan bahan pelajaran. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mendengarkan musik.

Menurut USA Today, sebuah studi menemukan bahwa efek musik pada tingkat kecemasan mirip dengan efek mendapatkan pijatan.

Saat kamu dilanda kecemasan karena harus belajar sebelum ujian, cobalah dengarkan musik. Dijamin kamu akan merasa santai, nyaman, dan siap menaklukkan bab demi bab.

Studi yang dilakukan Cambridge University bahkan menunjukkan bahwa musik hip-hop dapat memberikan efek yang membangkitkan semangat pada pendengarnya. Dampaknya adalah lebih mampu menerima, mengelola, dan menangani masalah kesehatan mentalnya..

Tips Mendengarkan Musik Sambil Belajar

Mendengarkan musik sambil belajar juga tidak bisa sembarangan. Berikut adalah beberapa tipsnya.

1. Pertimbangkan Temponya

Musik dengan 60-70 ketukan per menit, seperti Beethoven's Fur Elise, disebut dapat membantu siswa belajar lebih lama dan menyimpan lebih banyak informasi.

2. Kontrol Suaranya

Volume musik belajar adalah kuncinya. Jangan menenggelamkan pikiran di balik suara musik sendiri. Ingatlah bahwa musik seharusnya hanya menjadi latar belakang, bukan yang utama didengarkan..

3. Hindari Musik dengan Lirik

Lagu yang menggoda untuk dinyanyikan atau direnungkan makna liriknya cenderung mengalihkan perhatian daripada membantu meningkatkan konsentrasi.

4. Dengarkan Musik Bebas Komersial

Hindari mendengarkan musik yang diselingi iklan atau obrolan podcast yang tak henti-hentinya. Ini bisa menjadi gangguan tambahan yang mengalihkan perhatian dari tugas atau pelajaran yang sedang dipelajari..

5. Pilih Musik yang Disukai

Untuk manfaat maksimal, dengarkan musik yang kamu nikmati sehingga membuatmu merasa baik. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa memori dapat ditingkatkan oleh dorongan suasana hati dari mendengarkan musik yang disukai.

Jenis Musik Terbaik untuk Belajar

Karena tidak semua jenis musik cocok didengarkan saat belajar, berikut adalah beberapa jenis musik yang menurut ahli bisa memberikan dampak maksimal yang kamu inginkan.

1. Musik Klasik: Membantu Belajar Matematika

Beberapa penelitian menyebut bahwa mendengarkan musik Mozart dapat menyebabkan "peningkatan kinerja penalaran temporal spasial" sementara. Artinya, kemampuan untuk memikirkan solusi jangka panjang yang lebih abstrak untuk masalah logis bisa meningkat.

Beberapa manfaat mendengarkan musik klasik adalah meningkatkan nilai tes, kreativitas dan kejelasan; mengintegrasikan kedua sisi otak untuk pembelajaran yang lebih efisien; dan meningkatkan skor IQ.

2. Suara Alam: Meningkatkan Konsentrasi

Musik yang menenangkan yang berasal dari suara alam, seperti air terjun, hujan, dan pantai, bisa sangat efektif untuk menutupi white noise. Beberapa manfaat yang akan dirasakan adalah meningkatkan fungsi kognitif dan mengoptimalkan konsentrasi.

3. Lagu Tanpa Lirik: Pilihan Terbaik saat Membaca dan Menulis

Hal terakhir yang kamu butuhkan ketika membaca buku teks atau menulis makalah adalah lebih banyak kata di kepala. Mendengarkan lagu tanpa lirik adalah cara yang bagus untuk tetap fokus tanpa gangguan.

4. Musik Elektronik Santai: Belajar Serius dan Konsentrasi Mendalam

Jika kamu ingin tetap bersemangat belajar malam sebelum ujian, jenis musik ini disebut sebagai alat yang efektif untuk belajar serius dan konsentrasi yang dalam.

Buatlah Playlist!

Penelitian mengungkapkan fungsi otak menurun ketika kamu mendengarkan musik dan suara yang tidak dinikmati. Hasilnya, kamu sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.

Jadi, pastikan untuk memilih musik dan suara yang membuatmu. Salah satu caranya dengan membuat playlist. Berikut adalah beberapa tips untuk membuatnya.

  • Buat playlist sekitar 40 – 50 menit. Ini adalah pengingat yang bagus untuk beristirahat belajar setelah selesai. Selain itu, ini membantumu merencanakan sesi belajar untuk memenuhi tingkat konsentrasi.

  • Hindari mendengarkan radio karena dialog antara DJ dan iklan dapat mengganggu.

  • Turunkan volume karena mendengarkan musik pada tingkat volume sedang adalah yang terbaik.

Jadi, jangan ragu lagi jika kamu ingin mendengarkan musik saat belajar atau mengerjakan tugas karena ini terbukti bermanfaat untukmu.

~Febria

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.