7 Atlet Olimpiade Indonesia yang Juga Berstatus Mahasiswa, Tetap Mementingkan Pendidikan!

Share

Selama ini, banyak anggapan kalau atlet hanya fokus berlatih untuk menghadapi pertandingan. Apalagi sekelas atlet Olimpiade.

Namun, sebenarnya ada atlet Indonesia yang saat mengikuti ajang kompetisi olahraga skala dunia, Olimpiade, yang masih berstatus mahasiswa atau sudah lulus kuliah

Berikut adalah nama-nama atlet Olimpiade dari Indonesia yang berstatus mahasiswa dan tetap mementingkan pendidikan.

1. Rizki Juniansyah

Dalam Olimpiade 2024 ini, nama Rizki Juniansyah bisa dibilang pahlawan untuk Indonesia. Bagaimana tidak? Ia berhasil memberikan medali emas untuk cabang angkat besi.

Selain itu, ada juga Veddriq Leonardo dari cabang panjat cepat yang juga berhasil mendapatkan medali emas pertamanya.

Saat mengikuti pertandingan Olimpiade 2024 di Paris, Rizky ternyata masih berstatus mahasiswa. Kelahiran 17 Juni 2023 tersebut merupakan mahasiswa di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Banten.

Program studi yang diambilnya tidak jauh dari profesinya sebagai atlet, yaitu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.

2. Azzahra Permatahani

Azzahra merupakan atlet renang di nomor 200 meter gaya ganti putri, yang ikut bertanding dalam Olimpiade 2024 di Paris.

Selain jadi atlet, atlet asal Riau ini adalah mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. Dalam laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), tertulis bahwa Azzahra mengambil program studi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Ilmu Komunikasi tahun 2019.

Sayangnya, di Olimpiade 2-24 ini Azzahra belum berhasil melangkah ke babak semifinal karena berada di urutan ke-31 secara keseluruhan dalam nomor yang ia ikuti.

Prestasi terakhir yang diraihnya adalah meraih medali perak dan perunggu di SEA Games 2019, Manila.

3. Maryam March Maharani

Kelahiran Jakarta, 8 Maret 2024, ini menjadi satu-satunya atlet judo Indonesia yang berhasil lolos di Olimpiade Paris 2024. Cabor judo terakhir mengirimkan atletnya ke Olimpiade pada 2012.

Data PDDikti menyebutkan bahwa Rani, panggilan akrabnya,  terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) program studi Kepelatihan Kecabangan Olahraga.

Namun, statusnya kini nonaktif karena diperkirakan agar lebih fokus menghadapi Olimpiade Paris 2024. Sayangnya, ia belum lolos ke babak 16 besar judo wanita kelas 52 kg.

4. Eko Yuli Irawan

Saat mengikuti Olimpiade Tokyo 2020, Eko tercatat masih menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta Program Studi Kepelatihan Kecabangan Olahraga angkatan 2018.

Di tahun itu, atlet kelahiran Lampung, 24 Juli 1989, ini berhasil membawa pulang medali perak bagi Indonesia di cabor Angkat Besi kelas 61 kg.

Mengikuti ajang Olimpiade bukan hal baru untuk Eko. Olimpiade Tokyo 2020 merupakan kali keempatnya mengikuti kompetisi olahraga skala dunia tersebut.

Sebelumnya, ia mengikuti Olimpiade Beijing 2008 dan berhasil mendapatkan medali perunggu kelas 56 kg,  Olimpiade London 2012 dan mendapatkan medali perunggu kelas 62 kg, serta Olimpiade Brazil 2016 dan membawa pulang medali perak kelas 62 kg.

5. Lalu Muhammad Zohri

Saat mewakili Indonesia di cabang olahraga atletik nomor 100 meter putra di ajang Olimpiade Tokyo 2020, atlet yang akrab dipanggil Zohri ini masih menjadi mahasiswa di Universitas Pendidikan Mandalika Mataram (eks IKIP Mataram).

Ia merupakan mahasiswa angkatan 2019 dengan Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.

Sebelum berlaga di Olimpiade, kemampuan atletik Zohri mulai dikenal saat menjadi juara World U20 Championship 2018 di Tampere, Finlandia.

Ia membuat sejarah sebagai sprinter pertama dari Indonesia yang meraih medali emas pada nomor lari 100 meter. Sebagai informasi, ini merupakan nomor paling bergengsi di cabang atletik.

6. Melani Putri

Dalam Olimpiade Tokyo 2020, Melani menjadi andalan Indonesia di cabor Dayung LW2X Putri. Saat itu, ia masih berstatus mahasiswa di Universitas Singa Perbangsa Karawang angkatan 2019.

Saat itu, ia memilih program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) dan bercita-cita untuk menjadi seorang guru.

Sebelum menjadi mahasiswa, Melani sudah berprestasi baik di tingkat pelajar. Setelah lulus sekolah, ia berhasil memenangkan pertandingan di Porpov (provinsi), PON (nasional), hingga Asian Games.

7. Windy Cantika Aisah

Saat lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Windy tercatat masih menjadi mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma Bandung, Program Studi Manajemen, angkatan 2020.

Meski baru jadi mahasiswa, tetapi ia sudah mengharumkan nama kampusnya karena dirinya berhasil membawa pulang medali perunggu pada cabor Angkat Besi kelas 49 kg putri.

Selain di Olimpiade Tokyo 2020. Windy juga berhasil meraih medali emas di IWF Junior World Championship 2021 di Tashkent, Uzbekistan, dan juga medali emas di SEA Games 2019.

Itulah beberapa atlet Olimpiade Indonesia yang juga berstatus sebagai mahasiswa. Jadi, meski berprestasi sebagai atlet, mereka juga tetap mementingkan pendidikan dalam hidupnya.

Patut dicontoh, ya!

 

Sumber:

https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7474433/3-mahasiswa-ri-yang-berjuang-di-olimpiade-paris-2024-keren

https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7481396/rizki-juniansyah-peraih-emas-di-olimpiade-paris-2024-mahasiswa-kampus-mana

https://www.kompas.com/edu/read/2021/08/09/072239271/5-mahasiswa-yang-jadi-atlet-indonesia-di-olimpiade-tokyo-2020?page=all

https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/Rb1zmJzk-5-atlet-indonesia-di-olimpiade-tokyo-masih-mahasiswa-ini-kampusnya

~Febria

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.