Kegiatan ekstrakurikuler atau biasa disebut ekskul merupakan kegiatan di luar jam pelajaran yang masih dilakukan di dalam lingkungan sekolah. Biasanya, kegiatan ekskul ini dilakukan setelah jam sekolah usai.
Sejak di bangku SD, anak-anak sudah bisa mengikuti berbagai macam kegiatan kegiatan ekskul yang disediakan oleh pihak sekolah. Biasanya ada ekskul wajib yang harus diikuti oleh anak, seperti Pramuka, dan ekskul bebas yang bisa dipilih sesuai dengan minatnya.
Berikut adalah beberapa jenis ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh anak saat masih SD dan manfaat yang akan dirasakannya dengan mengikuti kegiatan tersebut.
1. Pramuka
Dulu Pramuka memang menjadi kegiatan wajib untuk anak sekolah tingkat dasar dan menengah, yang diatur dalam Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014.
Namun, menurut Permendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024, aturan tersebut dicabut dan sekarang Pramuka tidak lagi menjadi kegiatan ekskul wajib untuk anak sekolah. Namun, Pramuka tetap menjadi salah satu ekskul yang wajib ada di sekolah.
Dengan mengikuti kegiatan Pramuka, anak sebenarnya akan mendapatkan banyak keterampilan hidup yang berguna untuk dirinya. Sebut saja kemandirian, kepemimpinan, keterampilan bertahan hidup, dan pengabdian kepada masyarakat.
Ini karena ekskul Pramuka di SD akan diisi oleh berbagai kegiatan seru seperti berkemah, melakukan petualangan di alam, belajar keterampilan bertahan hidup, dan yang tidak kalah penting, melatih sifat kepemimpinan.
2. Paskibra
Sebenarnya, tidak banyak SD yang memiliki ekskul Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra atau Paskibraka. Ini karena kegiatan Paskibra biasanya baru mulai ditekuni oleh anak SMP hingga SMA.
Namun, jika SD tempat anak sekolah memiliki ekskul ini, jangan ragu untuk menyarankan anak masuk ke sana. Mengapa? Karena kegiatan ini bisa membentuk karakter dan sikapnya.
Lewat Paskibra, anak bisa belajar bagaimana caranya bersikap tegas, disiplin, percaya diri, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, yang sudah semakin langka saat ini.
3. Olahraga
Selain bisa menjaga kebugaran fisik anak, ekskul olahraga juga baik untuk melatih perkembangan motoriknya. Apa pun jenis olahraga yang dipilihnya, semuanya akan memiliki manfaat baik untuk anak.
Jika anak memilih olahraga berkelompok, seperti sepak bola, basket, dan voli, dia juga akan akan belajar mengenai kerja sama tim dan mengelola ego dalam sebuah kelompok.
Sementara jika anak memilih olahraga yang bersifat individu, seperti renang, maka dia akan belajar untuk melatih koordinasi dan keseimbangan tubuh, serta kemampuannya untuk bertahan dan mencapai sesuatu sendirian.
4. Bela Diri
Dengan mengikuti kegiatan ekskul bela diri di SD, anak bisa belajar mengenai kekuatan fisik yang dimiliki dirinya serta tentang kedisiplinan, kemandirian, dan keterampilan untuk mempertahankan diri.
Beberapa contoh bela diri yang biasa dijadikan ekskul di SD adalah karate, taekwondo, atau pencak silat. Tak jarang, anak yang sudah belajar bela diri sejak SD tetap melanjutkannya saat SMP dan SMA, bahkan hingga dewasa.
5. Tari
Jika anak suka menggerakkan tubuhnya alias menari, tidak ada salahnya jika masuk ekskul tari saat SD. Di sini dia bisa mengembangkan keterampilan gerak tubuh dan koreografinya, ekspresi, serta belajar kerjasama tim saat menari berkelompok.
Kegiatan seni tari di SD memungkinkan siswa untuk belajar tentang tradisi budaya melalui berbagai jenis tarian, seperti tari tradisional, tari modern, atau tari kreasi.
6. Alat Musik atau Marching Band
Jika mengikuti ekskul ini, anak bisa belajar mengenai dinamika musik dan keterampilan penting dalam bermain alat musik. Jika dilakukan bersama tim, anak juga akan belajar mengenai kerja sama dalam sebuah tim.
Alat musik apa yang bisa dipelajari anak SD? Bermacam-macam, tergantung yang disediakan pihak sekolah. Ada SD yang memiliki ekskul marching band dan jenis alat musik yang bisa dipilih adalah drum, snare drum, simbal, dan bel.
Ada juga SD yang menyediakan ekskul bermain alat musik tradisional seperti gamelan, yang biasanya terdiri dari kendhang, bonang, gambang, dan gong.
7. Melukis
Memang tidak semua SD menyediakan kegiatan ekskul ini untuk para siswanya. Namun, jika ada maka anak yang suka menggambar atau melukis bisa mengikuti ekskul ini.
Dengan mengikuti ekskul ini, anak bisa diajarkan untuk mengekspresikan kreativitasnya melalui gambar. Selain itu, dia juga bisa belajar tentang teknik dasar melukis, penggunaan alat dan bahan lukis, serta memahami prinsip desain dan estetika.
Jika anak serius mengikuti kegiatan ekskul ini, dia bisa mengembangkan keterampilan seni visualnya dan rasa apresiasi terhadap karya seni.
Itulah beberapa kegiatan ekstrakurikuler alias ekskul yang bisa diikuti anak di SD dan manfaat yang akan didapatkannya.
Namun, jangan pernah memaksakan anak untuk mengikuti salah satu ekskul yang tidak disukainya, ya. Karena bukannya mendapatkan manfaat, anak justru malah akan membenci dan jadi malas melakukannya.
Referensi:
https://bpkpenabur.or.id/news/blog/6-kegiatan-ekstrakurikuler-sd-yang-menyenangkan-dan-berfaedah
https://sdialazhar14.sch.id/ekstra_siswa/paskibra/
~Febria