8 Jurusan Kuliah Termahal di Indonesia, Siap-Siap Keluar Uang Banyak!

Share

Berbeda dengan sekolah, kuliah membutuhkan biaya yang jauh lebih mahal. Ini karena saat kuliah, mahasiswa harus membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), uang pangkal, biaya praktikum, biaya buku, dan lainnya.

Tentu saja, besaran biaya yang harus dikeluarkan tergantung dari masing-masing perguruan tinggi. Umumnya perguruan tinggi negeri (PTN) biayanya lebih murah dibandingkan swasta. Namun, tidak sedikit jurusan di PTN yang uang kuliahnya sama seperti di swasta.

Baik di PTN atau perguruan tinggi swasta, berikut adalah jurusan kuliah termahal di Indonesia. Jadi, jangan kaget saat harus mengeluarkan uang banyak selama kuliah, ya.

 

1. Kedokteran

Biaya kuliah jurusan kedokteran di perguruan tinggi mana pun umumnya bisa mencapai ratusan juta. Di berbagai PTN, uang pangkal untuk masuk di jurusan ini sebesar puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Misalnya di Kedokteran UI jalur SIMAK UI, UKT tertingginya sebesar Rp20 juta. Sementara Kedokteran Unair, uang kuliah awalnya minimal hingga sebesar Rp99 juta. Lalu, di Undip untuk SPI golongan 2 bisa mencapai Rp250 juta.

Namun, perlu diingat bahwa biaya tersebut belum mencakup kegiatan lain yang menunjang pembelajaran, seperti beli alat untuk praktikum dan sebagainya.

 

2. Teknik

Selain Jurusan Kedokteran, Teknik juga menjadi salah satu jurusan kuliah yang membutuhkan biaya besar selama menjalani perkuliahannya hingga selesai. Meskipun besaran biayanya tergantung dari jalur masuk yang akan dilalui.

Di PTN seperti ITB, mahasiswa Jurusan Teknik harus membayar UKT dengan nilai tertinggi sebesar Rp12,5 juta per semester. Tentu saja, itu di luar dari biaya perkuliahan sehari-hari dan praktikum yang akan dikeluarkan mahasiswa selama kuliah.

Apalagi, selain biaya uang pangkal yang besar, biaya praktikum Jurusan Teknik juga dikenal cukup mahal. Ini karena peralatan yang akan digunakan terbilang mahal dan harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

 

3. Penerbangan

Sama seperti dokter, tidak semua orang bisa menjadi pilot. Mungkin itu sebabnya kuliah penerbangan juga memiliki biaya yang tidak murah.

Biaya yang dikeluarkan oleh mahasiswa penerbangan cukup fantastis, yaitu sebesar Rp500 juta – Rp800 juta. Biaya yang mahal tersebut diperlukan untuk sarana dan prasarana praktikum seperti lab CNC, tenaga pembimbing profesional, hingga resiko yang bisa didapat.

Lalu, setiap mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan magang berupa simulasi terbang dan mengumpulkan banyak sertifikat untuk bekalnya di dunia kerja nanti. Setelah lulus, prospek kerja dari jurusan ini tentu saja cukup menjanjikan.

 

4. Seni

Siapa bilang belajar seni tidak mahal? Jurusan Seni di berbagai universitas Indonesia justru menjadi salah satu jurusan yang paling mahal. Untuk biaya kuliahnya saja, jurusan ini bisa mencapai Rp50 juta – Rp100 juta per semester.

Belum lagi mahasiswa yang kuliah di Jurusan Seni memiliki rasio antara praktik dan teori sebesar 70:30. Jadi, dengan biaya kuliah yang tidak kecil, mahasiswa seni tetap harus mengeluarkan biaya besar untuk tugas-tugas praktiknya.

Misalnya saja untuk biaya peralatan, biaya studio, dan biaya-biaya tambahan lainnya.

 

5. Arsitektur

Jurusan Arsitektur masuk ke dalam kategori jurusan kuliah termahal di Indonesia karena biaya masuk yang mencapai puluhan juta, biaya setiap semesternya yang tidak kecil, dan juga keperluan lain untuk perkuliahan yang juga mahal.

Selain uang pangkal dan UKT yang tidak murah, mahasiswa arsitektur juga harus mampu menyediakan laptop atau PC yang memadai untuk mendesain suatu gambar, biaya percetakan, hingga alat-alat lain yang tidak murah

Namun, lulusan dari Jurusan Arsitektur memiliki masa depan yang cerah karena karir yang cukup menjanjikan. Apalagi saat ini sudah mulai banyak orang yang menyadari bahwa jasa seorang arsitek sangat diperlukan saat membangun rumah.

 

6. Desain Komunikasi Visual (DKV)

Sebenarnya, UKT dan biaya per semester jurusan ini tidak sebesar jurusan lain yang disebut sebagai jurusan kuliah termahal di Indonesia. Namun, biaya besar yang akan dikeluarkan mahasiswa selama kuliah berasal dari peralatan yang diperlukan mahasiswa selama menjalani kuliah.

Karena mahasiswa DKV akan mempelajari animasi, desain interaktif, desain produk, ilustrasi, desain web, dan lainnya, maka diperlukan peralatan dengan kecanggihan memadai untuk melakukannya.

Itulah mengapa mahasiswa harus mengeluarkan biaya besar untuk menyiapkan laptop atau PC dengan spesifikasi mendukung, buku sketsa, berbagai jenis pensil, tablet, printer, hingga peralatan lainnya yang tak kalah penting.

Lalu, mahasiswa juga diharuskan untuk melakukan berbagai macam praktik yang jika tidak dikerjakan, tentu saja akan mengancam keberlangsungan proses perkuliahan.

 

7. Fashion Design

Jurusan lain yang juga terkenal mahal adalah Fashion Design. Salah satu penyebab jurusan ini mahal adalah karena pengajar yang belum terlalu banyak sehingga bayaran mereka tidak murah.

Selain UKT dan biaya per semester, mahasiswa Jurusan Fashion Design juga harus mengeluarkan biaya untuk membeli alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan selama studi. Apalagi di akhir perkuliahan, mahasiswa biasanya harus melakukan fashion show sendiri yang biayanya tidak sedikit.

 

8. Broadcasting

Ini menjadi salah satu jurusan favorit banyak mahasiswa baru. Sebenarnya, biaya kuliah di Jurusan Broadcasting bukan yang termahal, tetapi biaya sehari-hari untuk kuliah di sini tidak murah.

Di jurusan broadcasting, mahasiswa akan mempelajari segala hal yang berhubungan dengan produksi penyiaran, baik televisi maupun radio. Itulah sebabnya selama perkuliahan mahasiswa akan membutuhkan peralatan yang memadai dan cukup mahal.

Lalu, selama kuliah mahasiswa juga lebih banyak belajar secara praktik sehingga membutuhkan berbagai peralatan, seperti kamera, rekaman video dan audio, serta alat-alat pendukung lain yang harganya tidak murah.

 

Itulah beberapa jurusan kuliah termahal di Indonesia. Jadi, jika kamu ingin kuliah di salah satu jurusan tersebut, beri pengertian kepada orang tua untuk mempersiapkan uang yang tidak sedikit selama kuliah, ya.

~Febria

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.