Masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia menjadi impian banyak siswa setelah menyelesaikan pendidikan SMA. Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 dan perubahan terakhir Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023, ada tiga jalur masuk PTN yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Mandiri.
Berbeda dengan tes SNBP dan SNBT, sebenarnya seperti apa jalur masuk PTN lewat seleksi mandiri? Yuk cari tahu selengkapnya di sini.
Pengertian Jalur Mandiri
Jalur mandiri atau seleksi mandiri adalah salah satu cara yang diadakan oleh perguruan tinggi negeri untuk menerima mahasiswa baru di luar seleksi nasional.
Satu hal yang perlu diketahui adalah setiap PTN memiliki kebijakan dan syarat yang berbeda untuk jalur mandiri ini, yang sering kali melibatkan serangkaian ujian. Jalur mandiri memberikan kesempatan bagi siswa yang mungkin tidak berhasil dalam jalur SNBP dan SNBT, namun tetap memiliki potensi akademik yang baik.
Mengutip keterangan Kemdikbud, jalur mandiri merupakan salah satu cara masuk PTN yang telah diatur oleh universitasnya sendiri dalam menyeleksi penerimaan mahasiswa baru. Berbeda dengan jalur nasional, seleksi jalur ini memungkinkan setiap PTN untuk menyesuaikan tes sesuai kriteria dan kebutuhan yang ditentukan.
Pada jalur mandiri, proses seleksi diselenggarakan langsung olah pihak kampus yang berarti proses pendaftaran dan penerimaannya mengikuti aturan setiap kampus. Maka dari itu, syarat dan materi tesnya pun bisa berbeda-beda antar satu kampus dengan kampus lainnya.
Setiap kampus memiliki standarnya masing-masing. Dalam proses penerimaan pun mungkin ada yang menitikberatkan pada rapor selama SMA atau nilai UTBK.
Hal lain yang penting diketahui juga bahwa biaya untuk mengikuti ujian hingga pendidikan jalur mandiri umumnya lebih besar.
Langkah-Langkah Masuk PTN Melalui Jalur Mandiri
Untuk kamu yang akan mengikuti seleksi mandiri untuk masuk PTN, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti berikut:
1. Memahami Kebijakan Perguruan Tinggi
Setiap PTN memiliki kebijakan yang berbeda terkait jalur mandiri. Oleh karena itu, langkah pertama adalah mencari informasi mengenai syarat dan ketentuan jalur mandiri di perguruan tinggi yang diinginkan. Informasi ini biasanya tersedia di situs resmi masing-masing PTN.
Pastikan untuk memahami waktu pendaftaran, program studi yang dibuka untuk jalur mandiri, dan metode seleksi.
2. Persiapan Dokumen Pendaftaran
Setelah mengetahui kebijakan, langkah berikutnya adalah menyiapkan dokumen yang diperlukan. Dokumen umumnya mencakup fotokopi ijazah, pas foto, dan berkas pendukung sesuai kebijakan PTN. Kamu dapat mencari informasi ini lewat website universitas yang dituju dan segera mengumpulkan dokumen yang diperlukan.
3. Melakukan Pendaftaran Online
Sebagian besar PTN kini menerapkan sistem pendaftaran online. Untuk mendaftar, kamu bisa masuk ke situs resmi universitas dan mengisi formulir pendaftaran. Jangan lupa unggah dokumen yang diminta dalam persyaratan pendaftaran dan melakukan pembayaran untuk pendaftaran.
4. Persiapan Ujian Seleksi
Setelah pendaftaran berhasil, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan ujian seleksi. Ujian jalur mandiri juga tidak bisa dianggap remeh, sebab tidak ada jaminan kamu pasti lolos. Untuk itu, persiapkan diri sebaik-baiknya dan serius selama ujian.
Dalam tes jalur mandiri, kemungkinan beberapa universitas mengadakannya berkaitan dengan program studi yang dipilih. Selain itu, memanfaatkan nilai skor ujian tulis berbasis komputer (UTBK), nilai rapor, juga prestasi bidang akademis ataupun nonakademis sebagai nilai tambah
5. Mengikuti Ujian Seleksi
Pastikan untuk hadir tepat waktu pada hari ujian. Bawa semua dokumen yang diperlukan, seperti kartu peserta ujian dan identitas diri. Selama ujian, ikuti petunjuk yang diberikan oleh pengawas dan usahakan untuk mengelola waktu dengan baik.
6. Menunggu Pengumuman Hasil
Setelah ujian selesai, proses selanjutnya adalah menunggu pengumuman hasil seleksi. Umumnya, pengumuman hasil akan dilakukan melalui situs resmi universitas. Pastikan untuk mengecek secara berkala agar tidak ketinggalan informasi.
7. Pendaftaran Ulang
Jika kamu sudah dinyatakan diterima, langkah terakhir adalah melakukan pendaftaran ulang. Ini biasanya melibatkan pengisian formulir pendaftaran ulang, pembayaran biaya kuliah awal, dan pengumpulan dokumen tambahan yang diperlukan untuk keperluan administrasi.
~Afril