Apakah kamu suka kesulitan untuk menentukan apa yang harus ditulis saat belajar di kelas? Apakah kamu berharap bisa membuat catatan yang lebih baik atau lebih efektif?
Harus diakui bahwa membuat catatan di kelas bisa mengintimidasi. Namun, dengan beberapa tips di bawah ini, kamu bisa membuat catatan yang jelas dan efektif.
Temukan Metode yang Cocok Untuk Kamu
Kamu mungkin menemukan beberapa metode berbeda yang digunakan di antara teman-teman. Boleh mencoba mengikutinya, tetapi jangan memaksakan diri jika tidak cocok.
Temukan metode yang cocok untuk kamu. Ini memang membutuhkan latihan, tetapi jangan lelah mencoba hingga menemukan metode mencatat yang paling cocok untuk kamu.
Kemungkinan besar catatan kamu di tahun pertama belajar akan terlihat sangat berbeda dengan catatan kamu di akhir masa sekolah.
Lebih Baik Tulis Manual atau Digital
Penelitian menunjukkan bahwa mencatat dengan tangan dapat membantu belajar dan mengingat materi konseptual dengan lebih baik daripada catatan digital. Namun, ada beberapa keuntungan mengetik catatan di laptop, termasuk kecepatan dan lebih mudah dalam hal penyimpanan.
Pertimbangkan perbedaan-perbedaan ini sebelum memutuskan lebih baik menulis dengan tangan secara manual atau secara digital.
Kelebihan Menulis dengan Tangan
-
Lebih mudah membuat diagram dan ilustrasi
-
Terkadang lebih baik untuk pelajar visual
-
Memberikan lebih banyak fokus bagi siswa yang rentan terhadap gangguan digital
-
Lebih baik untuk pemahaman dan penyimpanan informasi konseptual
Menulis secara Digital
-
Lebih cepat sehingga lebih mudah untuk membuat catatan dalam jumlah yang lebih banyak
-
Lebih mudah diedit dan diatur ulang untuk pembelajaran selanjutnya
-
Dapat dicadangkan, dibagikan, dicari, dan sebagainya.
-
Lebih baik untuk pemahaman dan penyimpanan informasi faktual
Tips Membuat Catatan dengan Efektif
1. Tulis Frasa, Bukan Kalimat Lengkap
Catatlah kata-kata kunci yang kamu perlukan untuk memahami maksudnya. Lewati kata-kata tidak penting yang tidak menambah makna tambahan pada catatan. Pertahankan istilah-istilah teknis atau istilah-istilah khusus yang penting.
2. Buat Catatan dengan Kata-Kata Sendiri
Ubah kata-kata yang didengar sehingga bisa lebih mudah kamu mengerti. Ini akan membantu kamu memahami dan mengingat apa yang didengar.
3. Catat Mulai dari Judul, Subjudul, dan Daftar Bernomor
Gunakan judul untuk menunjukkan topik atau untuk menyertakan rincian bibliografi dari sumber informasi.
Gunakan juga bentuk garis besar dan/atau sistem penomoran dan indentasi untuk membantu kamu membedakan poin-poin utama dari poin-poin kecil sehingga lebih jelas menunjukkan struktur informasi.
4. Beri Kode pada Catatan
Kamu bisa menggunakan warna dan simbol untuk menandai struktur dan penekanan tertentu yang penting dalam catatan.
Kamu bisa melakukannya untuk menyoroti bagian utama, poin utama, dan diagram. Bisa juga menggunakan warna yang berbeda untuk mengklasifikasikan dan menghubungkan konsep atau informasi berdasarkan topik.
Namun, jangan terlalu fokus pada kode warna saat berada di dalam kelas karena membutuhkan waktu dan konsentrasi. Lebih baik lakukan ketika merevisi catatan nanti.
5. Garis Bawahi, Lingkari, Beri Bintang, dan Sebagainya
Untuk mengidentifikasi informasi penting, contoh, definisi, atau materi penting lainnya, beri garis bawah, lingkari, atau beri garis bintang. Buatlah kode penandaan sendiri untuk mengindikasikan setiap jenis.
6. Jika Melewatkan Sesuatu, Tulis Kata-Kata Kunci
Kamu bisa memberikan ruang beberapa baris atau spasi untuk mengisinya nanti. Sisakan juga ruang di bawahnya untuk menuliskan catatan dan komentar kamu sendiri.
7. Gunakan Simbol dan Singkatan
Simbol dan singkatan untuk kata, frasa, atau nama yang sering digunakan berguna untuk mencatat dengan cepat. Namun, pastikan simbol atau singkatan yang kamu tulis konsisten agar sehingga mudah untuk diingat.
Jika perlu, buatlah 'daftar kunci' berisi simbol atau singkatan yang sering digunakan dan artinya sehingga kamu dapat melihatnya di masa mendatang atau jika mulai melupakannya..
Coba Buat Catatan Concept Map dan Diagram
Pelajaran juga sebenarnya bisa dicatat dengan menggunakan concept map atau diagram. Kamu bisa menggambar diagram atau gambar untuk konsep-konsep yang sulit dicatat dengan cepat.
Namun, membuat catatan seperti ini juga ada triknya karena concept map dapat dengan mudah menjadi berantakan, misalnya seperti ini.
-
Gunakan kedua halaman buku catatan A4 yang terbuka untuk membuatnya dan sediakan banyak ruang untuk menambahkan ide-ide dan simbol-simbol.
-
Mulailah dari tengah halaman dan tambahkan ide-ide pada cabang-cabang yang terhubung dari ide utama atau dari cabang-cabang sebelumnya.
-
Panah dan kata-kata dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan antara bagian-bagian map concept.
-
Warna dan simbol merupakan bagian penting dari concept map yang dapat membantu mengilustrasikan ide dan memicu pemikiran sendiri.
Cek Lagi setelah Kelas Selesai
Bagian dari pencatatan yang baik adalah meninjau kembali catatan setelah kelas selesai, baik langsung atau sehari setelahnya. Periksa kejelasannya, isi definisi istilah-istilah kunci, atur, dan cari tahu konsep apa pun yang mungkin terlewatkan atau belum dipahami di kelas.
Cari tahu apa yang mungkin terlewatkan dan perlu ditambahkan atau ditanyakan. Jika di kelas memiliki rekaman, kamu bisa memanfaatkannya untuk meninjau ulang.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat catatan dengan efektif. Jangan malas membuat catatan, kecuali kamu memiliki daya ingat yang sangat kuat, karena ini akan sangat berguna untuk proses pembelajaran kamu.
Sumber:
https://www.student.unsw.edu.au/notetaking-tips
https://learningcenter.unc.edu/tips-and-tools/effective-note-taking-in-class/
https://www.murdoch.edu.au/news/articles/the-art-of-note-taking-what-s-really-most-effective
~Febria